Pemahaman diri
banyak diperbincangkan oleh banyak orang dan setiap orang mengartikan pemahaman
diri menurut cara pandang mereka masing-masing. Maslow menyebutnya personal meaning
yang menggambarkan bahwa meaning dialami dari
aktualisasi diri, individu yang termotivasi untuk mengetahui alasan atau maksud
dari keberadaan dirinya. Ia juga mengatakan bahwa setiap individu memiliki
dorongan untuk memenuhi kebutuhannya dari yang sederhana sampai kebutuhan yang
kompleks. Aktualisasi diri adalah pencapaian suatu potensi terbesar dalam diri,
menjadi yang terbaik yang dapat dilakukannya, dan mencapai tujuan hidup
dirinya.
Menurut
Hartono pemahaman diri remaja adalah pengenalan secara mendalam atas
potensi-potensi dirinya yang mencakup ranah minat, abilitas, kepribadian, nilai
dan sikap yang mana pengenalan atas pribadinya sendiri mencakup dua sisi, yaitu pengenalan remaja atas keunggulannya dan pengenalan atas kekurangannya sendiri. Kekuatan merupakan seperangkat kemampuan yang dimiliki remaja baik yang bersifat potensial maupun aktual. Kekuatan remaja menggambarkan
keunggulan, kehebatan pribadi remaja. Sedangkan kekurangan remaja adalah sejumlah
keterbatasan yang dimiliki. Kekurangan ini menggambarkan ketidak
mampuan yang menjadi hambatan dalam meraih cita-cita.
Dapat disimpulkan bahwa pemahaman diri adalah suatu situasi
yang dialami individu dimana seseorang mengenal tentang potensinya baik potensi
fisik maupun potensi psikisnya sehingga individu memahami arah dan tujuan
hidupnya atau cita-cita. Potensi fisik yaitu sejumlah kemampuan yang ada pada
anggota badan dan panca indra individu sedangkan potensi psikis individu
mencakup minat, abilitas, kepribadian, nilai dan sikap. Pemahaman yang
dimaksudkan disini tidak hanya terbatas pada pengenalan remaja atas
keunggulannya saja tetapi juga mencakup pengenalan atas kekurangan yang ada
dalam diri.
Pemahaman diri
merupakan aspek penting bagi remaja. Remaja yang memahamai diri lebih
memiliki peluang yang besar dalam meraih cita-cita dari pada yang belum
mengenal dengan baik akan diri mereka sendiri, karena mereka yang memahami diri
telah memahi kemampuan, minat, kepribadian, dan nilai termasuk kelebihan dan
kekurangan yang ada dalam diri mereka sehingga mereka memiliki arah dan tujuan
hidup yang realistis dimana mereka memilliki cita-cita yang sesuai dengan
potensi diri.
By Nanda Erma Ayuningtyas
Comments
Post a Comment